Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sinyal Kebangkitan Pariwisata Usai Karpet Merah untuk Turis Cina Dibentangkan

image-gnews
Rombongan turis asal Tiongkok tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Minggu, 22 Januari 2023. Bali menyambut kembali penerbangan pertama dari Tiongkok setelah tiga tahun mengikuti pelonggaran pembatasan tindakan COVID-19 Beijing. (ANTARA/Naufal Fikri Yusuf)
Rombongan turis asal Tiongkok tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Minggu, 22 Januari 2023. Bali menyambut kembali penerbangan pertama dari Tiongkok setelah tiga tahun mengikuti pelonggaran pembatasan tindakan COVID-19 Beijing. (ANTARA/Naufal Fikri Yusuf)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kedatangan sebanyak 210 wisatawan mancanegara Cina di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, pada Ahad lalu, 22 Januari 2023, membawa asa tersendiri. Dua ratusan turis Cina itu tiba di Tanah Air dalam rangka berlibur panjang merayakan Tahun Baru Imlek 2574 

Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Budijanto Ardiansjah termasuk jadi pihak yang sumringah dengan hal itu. Meski baru satu penerbangan, tapi ia melihatnya sebagai secercah harapan pada industri pariwisata yang semakin terang kembali usai menghadapi masa kelam selama pandemi Covid-19 dua tahun terakhir. 

Baca: Pesawat Lion Air Bawa 210 Turis Asal China Tiba di Bali

Menurut Budijanto, kedatangan wisatawan asal Negeri Tirai Bambu itu terjadi setelah dibuka kembalinya layanan penerbangan langsung dari negara itu. Bila pemerintah serius menggarap pasar wisatawan Cina, seharusnya dibuka lagi lebih banyak penerbangan langsung dari dan menuju ke negara yang dipimpin oleh Presiden Xi Jinping itu.

Flight dari masing-masing kota ke Indonesia, bukan dari Beijing saja, ya. Tapi ada misalnya dari Shanghai, yang kira-kira menguntungkan market kita,” ucap Budijanto pada Tempo, Selasa, 24 Januari 2023. Meski secara umum libur Imlek kemarin masih didominasi oleh kedatangan wisatawan domestik, ia tetap melihat industri pariwisata sudah mulai kembali bergairah dengan masifnya kedatangan turis Cina tersebut.  

Soal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, Cina merupakan salah satu negara pasar terbesar untuk pariwisata di Indonesia. Kemenparekraf menargetkan kunjungan wisatawan dari negara tersebut sebanyak 255.300 pada tahun 2023.

Adapun soal kedatangan wisatawan Cina di Bali, Sandiaga berujar, pemerintah tetap menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan Satgas Covid-19. Namun tidak lagi diperlukan tambahan pengecekan bagi wisatawan Cina. “Semua mengikuti standar yang sudah ada.”

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini optimistis kembalinya kedatangan wisatawan Cina dapat mendukung capaian 7,4 juta kunjungan wisatawan mancanegara. Karena itu, kementeriannya akan terus mempromosikan destinasi-destinasi favorit, seperti Bali, Manado, dan destinasi-destinasi superprioritas, dalam menggaet paar Cina.

Bahkan, Sandiaga menyatakan bahwa Kemenparekraf menggelar karpet merah bagi wisatawan Cina karena mendorong perekonomian Indonesia untuk terus menggeliat. “Kita harapkan kedatangan wisman Tiongkok semakin mempercepat pemulihan sektor ini dan semakin banyak lapangan kerja dibuka,” ucapnya.

Bali destinasi pertama menyambut turis Cina

Lebih lanjut, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini memaparkan alasan Bali menjadi destinasi pertama dalam menyambut wisatawan Cina. Karena berdasarkan data Online Travel Agent (OTA) di Cina, terjadi lonjakan volume pencarian destinasi wisata di luar negeri sebesar 430 persen.

Data itu menunjukkan Indonesia masuk dalam 5 besar pencarian dan volume pencarian Bali meningkat 250 persen. Dia pun berharap penyambutan kembali wisatawan Cina ini dapat menjadi sarana promosi yang efektif. “Bali itu sangat populer di Cina. Mereka suka Bali dengan alamnya, hotel, dan spanya."

Selanjutnya: Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

14 menit lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

9 jam lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.


17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

19 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

19 jam lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

23 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.


4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

Pemandangan zona hijau di Kabul, Afganistan 13 Maret 2019. [REUTERS/Omar Sobhani/File Foto]
4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.


Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Herat, salah satu kota di Afganistan yang jadi tujuan wisata (Pixabay)
Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.